Ika Bina En Pabolo

Bencana Tanah Longsor di Bali, Dua Orang Meninggal dan Satu Lagi Masih Dicari

LABUHANBATURAYA.COM – Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali, pada Kamis siang, 25 November 2021, menelan korban jiwa. Peristiwa terjadi di wilayah Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, tanah longsor di Gianyar, Bali, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Kejadian ini mengakibatkan dua warga meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian. Tim gabungan masih melakukan operasi pencarian di lokasi terjadinya longsoran,” kata Muhari.

Dijelaskan Muhari, BPBD Gianyar juga menginformasikan satu warga luka berat dan dua warga selamat dari peristiwa ini.

“Dua orang warga tersebut mendapatkan perawatan sementara di ambulans yang dioperasikan oleh Palang Merah Indonesai (PMI), sedangkan warga luka berat telah dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat,” jelas Muhari.

Upaya penyelamatan dan pertolongan kepada korban terdampak tanah longsor, melibatkan tim gabungan berasal dari personel BPBD, Basarnas, TNI, Polri serta warga setempat.

“Saat melakukan proses pencarian, tim gabungan melakukan dengan hati-hati mengingat cuaca mendung di sekitar lokasi,” kata Muhari.

Peristiwa tanah longsor di Gianyar, terjadi setelah hujan lebat menguyur wilayah terdampak yang berada di tebing sekitar tepian sungai.

“Laporan BPBD Gianyar menyebutkan korban merupakan rombongan yang berencana melakukan aktivitas rafting di Sungai Ayung Payangan. Kaji cepat lapangan menyebutkan tinggi tebing yang mengalami longsor sekitar 100 meter. Kejadian ini berlangsung di wilayah Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar,” ujar Muhari.

Melihat kondisi cuaca dalam dua hari ke depan, BNPB mengimbau para personel tim gabungan untuk tetap berhati-hati dalam melakukan pencarian korban.

“Pantauan di wilayah kecamatan masih menunjukkan potensi hujan ringan hingga hujan petir,” katanya.

Selain itu, sebut Muhari, BNPB mengimbau warga untuk hati-hati apabila melakukan aktivitas di sungai, seperti rafting atau susur sungai. Perhatikan kawasan hulu sungai apabila terjadi hujan, maka hindari aktivitas di bagian hilir sungai.***

Reporter: LRC02

Share and Enjoy !

Shares