Komunitas Celengan Bagong Melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H
labuhanbaturaya.com– Menyambut hari jadi ke 4 dan memperingati Maulid nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 yang dilaksanakan di Desa Perlabian kecamatan kampung rakyat kabupaten Labuhanbatu Selatan, Minggu (29/9/2024).
Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H yang dilaksanakan oleh Komunitas Celengan Bagong adalah Komunitas anak-anak muda yang bergerak di bidang sosial seperti mengumpulkan donasi dan membaginya dalam bentuk sembako kepada kaum duafa, Ikut aktif dalam bedah rumah fakir miskin dan Ikut aktif bergotong royong dalam pembersihan rumah yatim piatu, kata Ketua Komunitas Celengan Bagong, Rudi Kasmari SP. MM.
Komunitas Celengan Bagong sudah terbentuk 4 tahun dan dalam satu tahun ini sudah mengumpulkan dana sebesar Rp.79.987.000 dan sudah di salurkan sembako untuk 625 orang, sebut Rudi.
Pada ulang tahun yang ke 4 tahun 2024 ini sekaligus memperingati Maulid Nabi Besar Muhamad SAW dan mengundang Ustad H. Irfan Yusuf SPdi. dari Binjai.
Dalam ceramahnya Ustad menganjurkan agar Komunitas Celengan Bagong terus berbuat kebaikan dan menebarkan kebaikan ke seluruh masyarakat, sehingga berkah yang berlimpah bagi warga Desa.
Dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan tema “Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sebagai momentum meningkatkan semangat bersholawat dan bersedekah semoga berkah”.
Komunitas Celengan Bagong dipimpin oleh Ketua Rudi Kamsari SP. MM, dan Pembina Serka Umar selaku anggota Koramil Kampung Rakyat. Dalam kegiatan yang terus dilaksanakan Komunitas Celengan Bagong ini tidak berafiliasi dengan Partai Politik dan tidak melibatkan diri dalam politik.
Turut hadir dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 dan sekaligus menyambut hari jadi ke-4 Komunitas Celengan Bagong, Kepala Desa Perlabian, Serka Umar, Perangkat Desa, Kepala Dusun, anggota DPRD Lubesl Dapil Kampung Rakyat Ketua, anggota BKM JAMIK Nurul Iman, Ketua dan anggota PHBI, Remaja Mesjid, LBH Msmada Labusel, Komunitas Sontoloyo Perlabian, seluruh anggota perwiritan ibu-ibu, perwiritan bapak-bapak dan tokoh agama dan toko masyarakat.(BSH).