labuhanbaturaya.com– Masyarakat Desa Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, digemparkan dengan kemunculan fenomena alam awan hitam memanjang di langit, Kamis (02/02/2023) sore.
Setelah kemunculan awan hitam memanjang di langit di atas Desa Perlabian tersebut, turunlah hujan deras seakan-akan seperti air dicurahkan.
Menanggapi fenomena alam ini, Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Utara, Defri Mendoza menyampaikan, fenomena alam awan hitam memanjang atau Awan Arcus yang terjadi di Labuhanbatu Selatan, Kamis (02/02/2023) sore, murni akibat dinamika atmosfer.
“Fenomena ini terbentuk, sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer, disepanjang pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan massa udara yang lebih hangat, serta lembab. Sehingga membentuk tipe awan yang memiliki pola pembentukan horizontal memanjang,” ucap Defri Mendoza, Jumat (3/2/2023) siang.
Dijelaskannya, kondisi tersebut dapat terjadi, salah satunya karena adanya fenomena angin laut dalam skala yang luas, mendorong massa udara ke arah daratan.
Menurut dia, fenomena awan Arcus dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat, dapat disertai kilat atau petir di sekitar pertumbuhan awan.
Dalam kaitan ini, Defri menghimbau, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi kondisi cuaca buruk dan dapat selalu mengupdate informasi cuaca dari BMKG.(BSH)