
labuhanbaturaya.com- Mengenang perjuangan para Pahlawan bangsa yang berjuang mati-matian membela tanah air Indonesia dari Penjajah dan mempertahankan kemerdekaan itu demi bangsa dan negara.
Mengorbankan harta benda, tenaga dan pikiran serta tidak memperdulikan keselamatan jiwa bahkan gugur di medan pertempuran perang melawan penjajah, dari kegigihan para pahlawan tersebut hingga kita kecap Kemerdekaan ini, salah satu pejuang kemerdekaan tersebut ialah Mayor H. Daulat Hasibuan dan Hj. Donggur Harahap yang telah di anugerahi oleh negara atas nama Presiden RI pertama Soekarno sebagai salah satu yang di nobatkan Pahlawan dan dimakamkan oleh keluarganya di Paringgonan Sibuhuan Palas, oleh anaknya Chairul Mac Hasibuan SH MH.Hum yang juga Ketua DPP Parsadaan Hasibuan Dohot Anak Boruna sesuai dengan amanat ayahnya sebelum wafat agar mengurus persatuan dan kesatuan Hasibuan serta melestarikan makam para leluhur Marga Hasibuan yang sampai saat ini terus di upayakannya diambang usia yang sudah mulai sepuh 74 tahun, fisiknya masih tetap gagah, gigih meraih pengabdian kepada orang tua yang sejarahnya pahlawan yang di coba di lenyapkan oleh oknum pejabat karena perbedaan orientasi politik.
Dinobatkannya Pahlawan Mayor H. Daulat Hasibuan dan Hj. Donggur Harahap oleh Presiden Soekarno hanya satu satunya keberadaannya di Kabupaten Palas yang dibuatkan makamnya di areal rumah orang tuanya Baginda Mangalompoi Hasibuan di jadikan lokasi makam pahlawan Mayor H. Daulat Hasibuan dan Hj. Donggur Harahap.
Makam Pahlawan di Kabupaten Palas seyogyanya di lestarikan dan di rawat makamnya sebagai situs sejarah oleh pemerintah daerah sebagai tanda menghormati dan menghargai pahlawannya sebagai rakyat yang luhur budi pekertinya sewajarnya menghormati dan menghargai para pahlawannya apalagi telah di nobatkan negara sebagai Pahlawan.
Jum’at 10 Nopember 2023 sebagai hari Pahlawan dan mengenang jasa Pahlawan Mayor H. Daulat Hasibuan dan Hj. Donggur Harahap maka Parsadaan Hasibuan dohot anak boruna mempunyai inisiatif melestarikan makam pahlawan, yang sebelumnya juga telah diakui dan dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas tetapi akhir-akhir ini karena perbedaan dukungan politik Chairul Mac dengan pemenang Pilkada Palas, hal itu seakan dihapuskan dan bahkan dicoba untuk membatalkan ke kepahlawanan Mayor H. Daulat Hasibuan dan Hj. Donggur Harahap dengan surat Bupati Padang Lawas mempertanyakan ke pahlawan nya dan membuat rekayasa untuk menghilangkan kepahlawanan dengan membuat selebaran ke masyarakat dan menempel menempelkan ketidak pengakuan pahlawan pemerintah Palas tersebut di warung-warung, dan berujung dilaporkannya Pemerintah Palas ke Polisi dalam hal ini ke Poldasu dan kasusnya sampai saat ini belum tuntas, walau pejabat Bupati nya sebentar lagi akan berakhir.
Dir Binmas Polda Sumut Kombes Pol Mohammad Muslim Siregar yang di utus dan di unjuk langsung oleh Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo M.Si bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) peringatan hari Pahlawan ke-78, di Makam Pahlawan Pejuang Almarhum Mayor Daulat Hasibuan – Almarhumah Hj.Donggur Harahap di Desa Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun – Padang Lawas, Jum’at (10/11/2024).
Peringatan hari Pahlawan tersebut dirangkai dengan penaburan bunga di pusara Almarhum Mayor Daulat Hasibuan dan Almarhumah Hj.Donggur Harahap oleh Kombes Pol Mohammad Muslim Siregar yang diikuti anggota DPR RI Ir.Ongku Parmonangan Hasibuan, MM, Kapolres Palas AKBP Diari Astetika, SIK Ketua Umum DPP Parsadaan Hasibuan Dohot Anak Boruna, Chairul Mac Hasibuan SH.M.Hum (Ahli Waris) dan pengurus – pengurus Parsadaan Hasibuan dari berbagai daerah serta para undangan lainnya.(BSH).