LABUHANBATURAYA.COM- Seorang wanita paruh baya penyandang disabilitas Tasianna Br Sianturi (52) warga Lingkungan III Mekar Sari Kelurahan Pinang Sori Kecamatan Pinang Sori Kabupaten Tapanuli Tengah kehilangan satu unit becak motor yang diparkirnya diseputaran Masjid Raya Al Ikhlas Ujung Bandar kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (18/03/2021).
Namun atas bantuan personil unit SPKT Polres Labuhanbatu yang cepat merespon laporan dan langsung menindak lanjuti dengan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) lalu melakukan penelusuran menggunakan mobil patroli dalam waktu singkat becak motor Tasianna Br Sianturi yang dibawa maling berhasil ditemukan kembali terparkir dihalaman rumah makan Istana Ujung Bandar sekitar 1 kilo meter dari tempat kejadian perkara, sedangkan pencurinya tidak ada terlihat disekitar lokasi penemuan becak motor tersebut.
Dalam kejadian tersebut Tasianna Br Sianturi penyandang disabilitas hanya menderita kehilangan uang yang ditaruhnya dalam wadah berupa celengan dan Hanphone selulernya yang sebelum kejadian ada di becak motor.
Setelah polisi berhasil menemukan becak motornya, Tasianna Br Sianturi penyandang disabilitas saat ditemui di unit SPKT, menangis tersedu-sedu menahan haru dengan terbata-bata. Ia menyampaikan ucapan ribuan terima kasih kepada Kapolres Labuhanbatu karena telah memberikan pelayanan yang baik serta membantu menemukan kendaraan becak motornya yang sempat raib dibawa maling.
Tuhan berkatilah bapak polisi kami ini, sekarang saya tidak bisa membalas kebaikan bapak-bapak, hanya Tuhan lah yang membalasnya, semoga Tuhan memberikan rezeki berlipat ganda sama bapak, anak-anak bapak dan tercapai cita-cita anak bapak, karena bapak sudah mendapatkan becak saya, sudah menangis-nangis saya tadi pak, waktu pas mengamen, tapi datang bapak membatu saya, diberikan tuhan kesuksesan kepada bapak, kata Tasianna seraya menangis.
Tasianna Br Sianturi panyandang disabilitas, tidak memiliki dua kaki bersama suami datang ke Rantauprapat dari kabupaten Tapanuli Tengah menaiki kendaraan becak motor untuk mencari nafkah dengan mengamen mengharap belas kasih orang lain.
Dengan menggunakan alat bantu pengeras berupa speaker dan mikropon serta angkong yang dinaikinya didorong suami Tasianna Br Sianturi mengamen keliling dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, S.I.K.,M.H melalui AIPDA Frengki Sagala, S.H. (PS Kanit 2 SPKT) saat dikonfirmasi atas kejadian yang menimpa Tasianna Br Sianturi mengatakan, tadi kita sudah menerima laporan dari pelapor korban ibu Tasianna Br Sianturi karena beliau adalah penyandang cacat, jadi kita respon menanggapi atas pengaduannya, maka dilakukan upaya yang pertama mengecek TKP.
Kemudian sambung AIPDA Frengki, “kita seperti ada feeling (perasaan) untuk melakukan patroli, sehingga pada saat melakukan patroli tersebut, kita menemukan becak ini ada dirumah makan Istana Ujung Bandar, maka kita amankan becak itu, kita bawa ke Polres Labuhanbatu diserahkan kembali kepada korban,” sebut AIPDA Frengki.
Pada kesempatan itu Tasianna Br Sianturi membuat pernyataan yang isinya tidak keberatan atas kehilangan becak motor, Hanphone dan celengan uang, alasannya karena becak motornya sudah ditemukan kembali oleh Polisi.