Ika Bina En Pabolo

Sehari Jelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Kota Rantauprapat Dikepung Banjir

LABUHANBATURAYA.COM- Ditengah pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang belum berakhir, sehari jelang perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Senin (16/08/2021), Rantauprapat ibu kota Kabupaten Labuhanbatu dikepung banjir.

Banjir ini terjadi sebagai dampak dari hujan deras semalaman melanda kota “karet” Rantauprapat, sejak Minggu (15/08/2021) sekira pukul 22.00 hingga Senin (16/08/2021) pagi.

Selain itu, banjir ini juga dikarenakan sejumlah drainase dalam kota ini nyaris tidak berfungsi, sehingga tidak mampu menerima lebatnya air hujan yang turun dari langit.

Beberapa ruas jalan ditengah kota, pemukiman penduduk, sejumlah lingkungan sekitar kantor Kelurahan, terlihat digenangi air ada yang mencapai hingga setinggi lutut orang dewasa.

Camat Rantau Utara, Turing Ritonga menyebutkan, warga masyarakat terdampak banjir ini berada di 8 Kelurahan.

Secara rinci dijelaskannya, di Kelurahan Sirandorung ada 305 pintu rumah. Terdiri dari Lingkungan Pasuruan 25 kepala keluarga (KK), Lingkungan Talak Simin 10 KK, Lingkungan Al Huda 100 KK, Lingkungan Sirandorung 30 KK.

Kelurahan Rantauprapat, berjumlah 17 pintu rumah. Yaitu, di Lingkungan Skip / Pensiunan (longsor tembok pagar Perguruan Panglima Polem Rantauprapat/akibat erosi) 12 KK, Lingkungan Pekan Lama 8 KK, sekitar Kantor Lurah Rantauprapat, sepanjang Gang Aman, Lingkungan Pendoan 8 KK.

Kelurahan Padang Bulan 550 pintu rumah. Terdiri dari Lingkungan Padang Bulan 52 KK, Lingkungan Balai Desa 151 KK, Lingkungan Terminal I 117 KK, Lingkungan Gang Aman 51 KK, Lingkungan Terminal II 30 KK, Lingkungan Sumber Beji A 11 KK, Lingkungan Sumber Beji B 50 KK, Lingkungan Sumber Beji 15 KK, Lingkungan Setia 3 KK, Lingkungan Kampung Sawah 70 KK.

Selanjutnya, Kelurahan Bina Raga. Lingkungan Sei Tawar 50 KK, sekitar Kantor Kelurahan Bina Raga. Kelurahan Aek Paing. Lingkungan Aek Paing Bawah 70 KK. Kelurahan Kartini 89 pintu rumah. Terdiri dari Lingkungan Puri Kampung Baru 83 KK, Lingkungan A Yani II 6 KK. Kelurahan Pulo Padang. Lingkungan Bandar Gula Utara 10 KK.

Dalam kesempatan ini, Turing Ritonga menjelaskan, di lingkungan Al Huda Gang Selamat, Kelurahan Sirandorung, pihaknya membagikan nasi kepada warga terdampak banjir. Sementara itu di Lingkungan Setia, Kelurahan Padang Bulan, dirinya sempat mengevakuasi seorang anak terdampak banjir ke lokasi aman.

Dari beberapa warga terdampak banjir diperoleh informasi, penyebab banjir selain hujan yang cukup deras dari langit. Juga karena drainase yang tidak berfungsi disekitar pemukiman penduduk.

Dari pantauan di lapangan, hingga Senin (16/08/2021) siang dibeberapa lokasi banjir, terlihat air mulai surut. Namun menurut masyarakat, bila hujan kembali turun seperti yang terjadi Minggu (15/08/2021) malam hingga Senin (16/08/2021) pagi, kemungkinan kondisi serupa bakal terjadi.(BSH).

Share and Enjoy !

Shares