Bupati dan Wakil Bupati Labura Wujudkan Perubahan Pemkab Labura
LABUHANBATURAYA.COM– Setelah kurang lebih dua pekan menjabat Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus, SE, MM, bersama H. Samsul Tanjung, ST,MH perlahan memperlihatkan gagasan dan mewujudkan perubahan kearah yang lebih baik bagi kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sabtu (13/03/2021) di kabupaten Labura.
Pertama kali yang dicetuskan Hendriyanto usai dilantik Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu pengumpulan aset bergerak milik Pemkab Labura, diantaranya mobil, truk, sepeda motor, serta alat-alat kerja seperti laptop dan kamera.
“Aset ini adalah barang berharga milik Pemkab Labura, jadi kita harus tahu dimana dan bagaimana wujudnya, sesuai dengan catatan aset di BPKAD,” sebut Hendriyanto usai pengecekan aset di halaman rumah dinas Bupati.
Tak sampai disitu, Bupati bersama Wakil Bupati terus melakukan koordinasi bersama jajaran OPD, sebagai upaya mendengarkan masalah-masalah yang tengah dihadapi dan berfikir bersama dalam memecahkan masalah tersebut, baik melalui Musrenbang OPD, serta rapat langsung di halaman Rumah dinas Bupati.
Seiring waktu dan kesibukan di awal menjabat, Hendriyanto bersama Samsul Tanjung tetap mengunjungi setiap kegiatan yang diadakan baik seremonial, dan juga kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti kegiatan keagamaan, undangan pernikahan dan lain-lain.
Gagasan yang dilakukan pasangan hebat ini adalah melakukan tes urin secara mendadak dilingkungan Pemkab Labura, hasil dari kegiatan yang dilakukan itu, Bupati dan Wakil Bupati yang turun langsung mendapati beberapa tenaga sukarela dan ASN positif narkoba. “Saya mengingatkan kepada kita semua, jangan coba-coba mendekati narkoba apalagi memakainya,” sebut Samsul Tanjung usai melakukan sidak dan tes urin di BPBD Labura.
Terakhir, kita sama-sama berharap, visi misi Bupati Labura, mewujudkan kabupaten Labura hebat dengan sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera dan religius dapat kita wujudkan bersama demi kesejahteraan masyarakat di bumi “Basimpul Kuat Babontuk Elok”.